3 Jenis Tempe yang Cocok Menjadi Pilihan Keluarga
- admin
- 0
Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia, yang manan makanan yang satu ini sangat terkenal dan pupuler hingga internasional. Pada dasarnya tempe aslinya terbuat dari kedelai yang difregmentasi, seiring berjalannya waktu.
Tempe pada saat ini sudah bervariasi bukan hanya berbahan dasar kedelai saja. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak ulasan dibawah ini mengenai jenis tempe yang cocok menjadi pilihan keluarga.
Apa Saja Jenis Tempe yang Cocok Menjadi Pilihan Keluarga?
Tempe bongkrek
Salah satu jenis tempe favorit keluarga adalah tempe bongkrek. Tempa yang satu ini adalah tempe yang berbahan baku dari apas kelapa parut yang melalui proses fregmentasi dengan menggunakan ragi Rhizapus species.
Anda dapat mengonsumsi tempe ini dengan digoreng atau dibuat empis tempe bongkrek. Cara memasaknya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan potongan tempe bongkrek dengan pete.
Tidak hanya itu saja, tempe ini juga memiliki saya yang enak dan gurih. Terlebih lagi tempe ini dijual dengan harga yang terjangkau dengan ciri khas berwarma hijau tua. Namun perlu anda perhatikan, alangkah baiknya jika sedikit berhati-hati jika ingin mengonsumsi tempe ini.
Sebab tempe ini dapat menyebabkan keracunan, hal ini disebabkan oleh Pseudomonas cocovenenans pada tempe ini. Sehingga bakteri tersebut nantinya mengahasilkan toksoflavin dan asam bongkrek.
Tempe menjes
Jenis tempe yang cocok untuk menjadi pilihan keluarga berikutnya adalah tempe menjes. Tempe yang satu ini berasal dari kota Jawa timur, yaitu lebih tepatnya berasal dari kota Malang. Tempe menjes ini berasal dari ampas tempe dan tahu yang di fregmentasi, kemudian dipadatkan hingga membentuk tempe seperti biasanya. Sebenarnya bagi masyarakat Malang tempe menjes ini terbagi menjadi dua yaitu menjes gombal dan menjes kacang.
Menjes gombal adalah tempe yang terbuat dari ampas tahu serta memiliki testur yang lebih halus dari tempe kacang. Sementara itu untuk tempe menjes kacang merupakan sebuah tempe yang terbuat dari ampas tempe atau kedelai hitam.
Dalam proses pembuatannya juga berbeda dengan menjes gombal, yakni pembuatannya menggunakan campuranm kedelai, kacang, bungkil kedelai, serta serat singkong. Maka tidak heran jika tempe menjes kacang ini teksturnya agak kasar.
Meski kedua tempe tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, akan tetapi kedua tempe ini memiliki rasa yang enak serta gurih. Bagi anda yang penasan bisa mencobanya sendiri dan nikmati rasa gurih dari tempe tersebut.
Tempe benguk
Selain tempe menjes ternyata ada juga tempe yang tidak kalah enaknya dari yang lain yaitu tempe benguk. Dari namanya saja cukup unik, ya tempe ini memiliki bentuk pipih serta lebih besar dari kedelai. Sementara untuk bahan utama tempe ini adalah kacang koro, untuk proses pembuatan tempe benguk ini sendiri memiliki waktu yang cukup lama.
Untuk proses perendamannya saja memerlukan waktu 2 hari, hal ini dilakukan bertujuan untuk melunakan kacang sebelum dicampur dengan ragi serta agar aroma apeknya hilang. Setelah itu tempe tersebut baru dicampur dengan ragi kemudian dibungkus menggunakan daun. Tak hanya disitu saja, tempe tersebut harus didiamkan setidaknya dalam kurun waktu 3 hari sampai fregmentasi tersebut selesai dengan sempurna.
Prosesnya yang cukup lama sesuai dengan rasa yang dihasilkan serta memiliki rasa yang enak dan gurih. Pada umumnya tempe ini sering dimasak denan cara digoreng atau dimasak dengan sayur lodeh, serta dimasak bacem.