• November 7, 2024

Analis: Serangan Iran ke Israel Picu Kenaikan Harga Emas dan Minyak Dunia

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan serangan Iran ke Israel memicu kenaikan harga emas dan minyak pada perdagangan awal pekan ini. Menurutnya, tensi politik yang tinggi di Timur Tengah mengakibatkan harga emas naik signifikan meski pada Jumat (12/4/2024) sempat turun. Penurunan kemarin didukung sentimen data Amerika yang cukup bagus sehingga dolar AS mengalami penguatan terhadap mata uang lain.

"Kemungkinan besar harga emas masih akan terus mengalami kenaikan," kata Ibrahim, Minggu (14/4/2024). Ibrahim memprediksi harga emas akan mencapai angka 2.400 sebelum akhir tahun ini. Demikian pula minyak mentah dunia yang kemungkinan besar mendidih pasca serangan Iran ke Israel.

Harga Emas Hari ini Melesat ke Rp 1.315.000, Pengamat: Serangan Iran ke Israel Terus Picu Kenaikan Efek Serangan Iran ke Israel Bagi Ekonomi Dunia: Harga Minyak Membara Hingga Picu Inflasi Global Pemerintah Diminta Waspadai Kenaikan Harga Minyak Dunia Imbas Konflik Iran Israel

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 154 155 156: Asas asas Transaksi Ekonomi dalam Islam Halaman all Airlangga Jamin Harga BBM tak Naik, Konflik Iran Israel Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia Konflik Iran Israel Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia, Menko Perekonomian Jamin Harga BBM tak Naik

Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Serangan Iran ke Israel, Diprediksi Akan Tembus 100 USD Per Barel Chord Lagunya Begini Nadanya Begitu Jason Ranti, Oh Pak Sapardi Aku Ingin Ngopi dengan Sederhana “Ini akan membuat kilang kilang minyak di Timur Tengah sedikit berkurang dalam produksinya," kata Ibrahim.

Serangan Iran tersebut membuat kekhawatiran bahwa Israel mengincar kilang kilang di Iran. Dengan begitu, kbutuhan produksi untuk pemenuhan anggota anggota OPEC mengalami penurunan. "Harga minyak mentah akan mendidih dan kemungkinan menyentuh di level 100 dolar per barrel di tahun 2024," ujar Ibrahim.

Dia menegaskan serangan Iran ke Israel ini tidak disangka sangka oleh pengamat. Iran sebelumnya diyakini akan menyerang melalui pihak ketiga seperti Hizbullah, Irak, Houwti, dan Hamas. Bahkan Amerika Serikat mengalami keterkejutan yang sama atas serangan Iran ini ke Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *