Covid-19 Yogya: Kematian Pasien Isoman Berhasil Ditekan dari 25 per Hari
- admin
- 0
Kematian akibat Covid-19 dari antara warga atau pasien yang menjalani isolasi mandiri di Daerah Istimewa Yogyakarta terus turun. Data berdasarkan catatan Posko Dukungan Operasi Satgas Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.
Bahkan, dalam dua hari terakhir, total kematian warga isolasi mandiri yang ditangani relawan BPBD DIY hanya lima kasus. “Jenazah isolasi mandiri yang kami tangani pada 11 Agustus ada dua kasus dan pada 12 Agustus ada tiga kasus,” ujar Wakil Komandan Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY Indrayanto Jumat 13 Agustus 2021.
Indrayanto merinci, dari 8 hingga 12 Agustus ini, angka kematian warga isolasi mandiri itu tak pernah lebih dari 10 kasus, atau dalam kisaran 2 sampai 9 kasus per harinya. Padahal pada pekan pertama Agustus, angka kematian harian dari antara warga isolasi mandiri di Yogya masih di atas 10 kasus.
“Secara keseluruhan dari 1-12 Agustus, total jenazah isolasi mandiri yang kami tangani totalnya ada 131 jenazah,” kata Indrayanto.
Jika seluruh kasus dirata-rata secara keseluruhan, angka kematian isolasi mandiri di DIY itu hingga pertengahan Agustus ini sebanyak 10 kasus per hari. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding periode 1-27 Juli lalu yang kematian isolasi mandiri tercatat 698 kasus atau rata-rata 25 kasus dalam sehari.
Tren penurunan kematian dari warga isolasi mandiri bersamaan sejak dimulainya gerakan besar-besaran memindahkan pasien isolasi mandiri ke shelter isolasi terpusat awal bulan ini.
Berbeda dari isolasi mandiri, angka kematian harian Covid-19 di rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lain di DIY yang ditangani relawan BPBD DIY belum menunjukkan tren penurunan signifikan. “Total jenazah yang kami tangani di fasilitas layanan kesehatan dalam periode 1-12 Agustus ini ada sebanyak 688 jenazah,” kata Indrayanto membandingkan.
Artinya jika dirata-rata, setiap harinya masih ada 57 jenazah dari rumah sakit yang ditangani para relawan, atau lima kali lipat lebih banyak dari jenazah harian pasien isolasi mandiri di rumah. Meski demikian, BPBD DIY mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 di rumah sakit itu juga menurun.
Rinciannya, angka kematian Covid-19 di rumah sakit DIY itu pada pekan pertama Agustus, dari tanggal 1-7 berkisar 60-90 jenazah per harinya. Lalu mulai tanggal 8-12 Agustus, kematian Covid-19 di rumah sakit mulai menurun menjadi 35-47 kasus per hari.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada Jumat, 13 Agustus 2021, sebanyak 65 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 4.167 kasus. “Sedangkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 1.243 kasus, sehingga total kasus aktif menjadi 26.888 kasus,” kata Berty.